jejakkasus.co.id, PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, S.H. meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dosis III, yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah Kota Pagar Alam. Berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagar Alam, Jumat (6/8/2021).
Kurang lebih ada 800 Nakes di Kota Pagar Alam, kembali akan mendapatkan vaksin dosis III (tiga) atau vaksin booster Covid-19 merk Moderna. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan bernomor HK.02.01/I/1919/2021 tentang vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pantauan tim media Jejak Kasus di lapangan. Pelaksnaan vaksin dosis III ini, dilakukan di poli vaksin RSUD Besemah Kota Pagar Alam, yang langsung disaksikan oleh Walikota Alpian Maskoni serta 14 orang Nakes di lingkungan RSUD Besemah, menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin tersebut.
“Hari ini, kita melaksanakan vaksin dosis III, untuk tenaga kesehatan di wilayah Kota Pagar Alam. Alhamdulillah, Angga sebagai Dokter Anastesi orang pertama yang mendapatkan vaksin ketiga dari Kota Pagar Alam, dengan vaksin merk Moderna,” jelas Alpian.
Lanjut Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, sebagai upaya menunjukkan kepada masyarakat, keseriusan Pemerintah Kota Pagar Alam dalam penanganan Covid-19. “Dokter Angga, saya menaruh hormat yang luar biasa, siap menjadi orang pertama, untuk disuntik vaksin dosis III, dan harapan saya kepada masyarakat, janganlah takut dengan vaksin, karena vaksin inilah yang bisa membentengi diri kita,” katanya.
Dirinya merasa sedih, bahwa sejak pelaksanaan vaksin dimulai, kesadaran masyarakat untuk di vaksin masih sangat rendah atau kurang, dan berdasarkan data perhari yang dilaporkan setiap Puskesmas bahwa hanya 2 sampai 3 orang saja, yang datang untuk melaksanakan vaksin dosis I (pertama) dengan segala macam alasan.
“Padahal, Nakes sendiri sudah berjuang mati-matian, bahkan berhadapan langsung dengan orang yang terpapar. Namun, mereka tetap memiliki semangat yang tinggi, untuk mengajak masyarakat agar mau di vaksin,” tuturnya.
Alpian juga menambahkan, padahal meski dalam kondisi terbatas saat ini ketersedian vaksin di Kota Pagar Alam, masih sangat mencukupi dan tidak pernah mengalami kekurangan.
“Namun sampai saat ini, baru sekitar 10% persen masyarakat umum di Kota Pagar Alam yang melakukan vaksin,” jelasnya.
Terlebih lagi, dengan ditetapkannya Kota Pagar Alam sebagai Zona Merah, serta penerapan PPKM Level III Covid-19, dua hal yang sangat penting untuk membentengi diri adalah dua hal yakni, Masker dan Vaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Desi Elviani menambahkan, dengan adanya vaksin dosis III untuk Nakes ini, besar harapan seluruh Nakes di Kota Pagar Alam akan terbentengi dan tidak akan ada yang terpapar.
Pasalnya, saat ini Kota Pagar Alam mendapatkan Vaksin Moderna untuk dosis III ini sebanyak 60 vial, yang satu vialnya digunakan untuk 14 orang. “Dan yang menerima vaksin hari ini, adalah kelompok pertama yang berhadapan langsung dengan pasien,” imbuhnya.
Ditambahkan, Dirut RSUD Besemah Kota Pagar Alam Ferdinand, “dengan sudah di vaksinnya Nakes khususnya dilingkungan RSUD Besemah, sedikitnya bisa meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu takut berobat ke RSUD Besemah, terlebih dengan ditetapkanya Pagar Alam sebagai zona merah penularan Covid-19,” pungkasnya (Helmi/ ed.Fauzy)