jejakkasus.co.id, LAHAT – Bupati Lahat Cik Ujang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para pelaku usaha Apotek dan Klinik, hal ini dilakukan sebagai upaya Forkopimda fokus dan berusaha keras mengantisipasi terjadinya kelangkaan Obat-obatan dan Oksigen di Kabupaten Lahat.
Berbagai langkah tengah dilakukan, dengan mengadakan rapat bersama pelaku usaha Apotek dan Klinik di Kota Lahat untuk mengetahui kondisi ketersediaan Obat-obatan dan Oksigen saat ini, bertempat di Ops. Room Pemerintah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (29/07/2021).
Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan, perihal Obat-obatan ini juga jadi persoalan, seperti adanya perubahan harga sehingga distributor enggan menjual rugi, dan ada juga karena sejumlah jenis Obat sudah dilarang peredarannya.”Tabung Oksigen harap disiapkan, nanti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat akan isi sendiri Tabung itu ke Palembang, walaupun harus bayar, yang penting stock Oksigen tidak kurang,” ucap Cik Ujang.
Cik Ujang juga berharap kepada pemilik Apotik juga Klinik dapat berkoordinasi dengan Pemkab Lahat, sehingga Pemkab Lahat bisa cepat untuk mencarikan solusi, apa yang dibutuhkan.
“Jika kita saling berkoordinasi, Insya Allah tidak akan ada kelangkaan apapun, baik itu Obat-obatan maupun pangan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lahat,” jelas Bupati Lahat Cik Ujang.
Terpantau hadir oleh awak media Jejak Kasus dalam Rakor tersebut, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Ketua DPRD Fitrizal Homizi, Dandim 0405/Lahat Letkol. Kav. Shawaf Al Amin, Kapolres Lahat diwakili Wakapolres, Kajari Lahat Fitrah, Ketua Pengadilan Negeri Jimmy Marully, Pj Sekda Lahat H. Deswan Irsyad, Assisten I, OPD terkait, Direktur RSUD, Ka. Rumkit DKT, Ketua Forum CSR, Suplier/Agen Oksigen dan pemilik Klinik. (Herawan/UJK/ ed.Fauzy)