jejakkasus.co.id, CIREBON- TNI-Polri pastikan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cirebon yang berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2021, aman dan kondusif, hal ini guna mengatasi penyebaran Covid-19 yang angkanya terus meningkat di Indonesia termasuk di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Polres Cirebon Kota (Ciko) bersama jajaran TNI Wilayah Kota Cirebon, melaksanakan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dimasa pandemi Covid-19, dengan terus berjaga diseluruh Pos penyekatan PPKM Kota Cirebon, Senin (11/07/2021).
Ditetapkannya PPKM Darurat di Kota Cirebon, membuat petugas Satgas Covid-19 bekerja ekstra, tidak hanya Tenaga Kesehatan (Nakes), begitu juga dengan jajaran TNI-Polri yang bekerja untuk mengamankan dan melindungi masyarakat agar di situasi pandemi Covid-19 ini masyarakat tetap merasa aman dalam melakukan aktivitasnya.
Selain itu, pengamanan PPKM Darurat di wilayah hukum Kota Cirebon, TNI-Polri juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi standar Protokol Kesehatan (Prokes), dengan menerapkan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Interaksi).
Untuk itu, bila tidak ada kepentingan yang mendesak, lebih baik tetap dirumah saja, hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Cirebon khususnya.
Pelaksanaan PPKM Darurat ini diterapkan sampai tanggal 20 Juli 2021, dengan penutupan ruas jalan sementara di wilayah Kota Cirebon meliputi, Jalan Tuparev – Kedawung, Kalijaga – Kesunean, Jalan Siliwangi – Krucuk, Jalan dr. Cipto Mangunkusumo, perempatan Gunungsari, perempatan Kejaksan, BAT-Pasuketan, perempatan Jl. Ariodinoto Pulasaren-Lawang Gada dan Jalan Tentara Pelajar.
Terpantau awak media Jejak Kasus, turut hadir dalam pengamanan gabungan, jajaran Polres Cirebon Kota, Batalyon Arhanud 14 Cirebon Jawa Barat, Korem 063/Sunan Gunung Jati Kota Cirebon, Kodim 0614/Kota Cirebon, Brimob Batalyon C. (Fauzy/UJK)
