jejakkasus.co.id, PAGAR ALAM- PT. PLN Persero bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagar Alam serta Lembaga Sosial Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT), salurkan 300 Akta Kelahiran untuk anak kurang mampu di Kantor Camat Pagar Alam Selatan, Jumat (25/06/2021).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dan Manager PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat Triyono, Ketua ACT Kota Pagar Alam Aditia Marselo, Plt Disdukcapil, Camat Pagar Alam Selatan dan Kapolsek Pagar Alam Selatan.
Dalam sambutannya, Walikota Pagar Alam menyampaikan,”terima kasih atas kolaborasi dan sinergi yang baik antara PLN, DisdukcapilĀ dan ACT, sehingga hari ini ada 300 anak dari warga kurang mampu yang telah tercatat secara kependudukan mendapatkan Akta Kelahiran, semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mendukung capaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Pagar Alam.” Ujarnya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Laha Triyono menjelaskan,”ini merupakan wujud dukungan PLN terhadap program pemerintah yang mengacu pada SDG’s (Sustainable Development Goals), salah satunya adalah pilar hukum dan tata kelola, dimana proporsi anak umur dibawah 5 tahun yang kelahirannya dicatat oleh Lembaga Pencatatan Sipil serta persentase kepemilikan Akta Lahir untuk penduduk 0-17 tahun menjadi salah satu indikator pelayanan yang harus ditingkatkan, dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” jelasnya.
Selain itu, Program Implementator Ketua ACT Kota Pagar Alam Aditya Marsello menyampaikan,”sebagian besar warga yang menjadi sasaran adalah dari kalangan kurang mampu, sehingga memiliki berbagai keterbatasan dalam memenuhi kewajiban administratife, selain dibantu mendapatkan Akta Kelahiran mulai dari tahap awal verifikasi, validasi, hingga mendapatkan Akta Lahir dari Disdukcapil, juga mendapatkan bantuan Beras dan lainnya,” ucapnya.
Tambahnya, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN sebagai perusahaan yang terus berkomitmen dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat, dirinya berharap, kegiatan semacam ini dapat ditambah dan terus diperluas, sehingga semakin banyak masyarakat dengan keterbatasan akses layanan kepemerintahan yang dapat terbantu. (Niza JK/ ed.Fauzy)