jejakkasus.co.id, LAHAT – Dalam rangka tingkatkan produktifitas Padi, Bupati Lahat Cik Ujang melaksanakan Panen Padi Bersama, kegiatan Perluasan Areal Tanam Bary (PATB) tahun 2020 di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kab. Lahat, Sumatera Selatan, Senin (14/06/2021).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat Etty Listina melaporkan, peningkatan produksi Padi dalam kegiatan Panen Padi Bersama kegiatan PATB tahun 2020 di Desa Tanjung Payang.
Berdasarkan data Kerangka Sample Area (KSA) BPS tahun 2020 produksi Padi di Kabupaten Lahat mencapai 70.278 ton dengan produktifitas 49,60 kwintal/Ha. Angka produktifitas itu turun sekitar 0,83 kwintal/Ha dari tahun 2019 yang mencapai 50,40 kwintal/Ha dan 4,36 kwintal/Ha dari tahun 2018 yang mencapai 53,96/Ha.
“Untuk mengembalikan produksi Padi tersebut pada tahun 2021 salah satunya dengan PATB Padi yang mendasar pada 928 Ha Lahan bukaan baru baik pada Ladang maupun Sawah yang terlantar, dimana setiap hektarnya diperbantukan Benih Padi Unggul bersertifikat 40 kg/Ha, Pupuk NPK Non Subsidi 200 kg/Ha, Herbisida, Pestisida, dan Pupuk Hayati,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang mengajak untuk saling bantu, saling gotong royong.
“Insya Allah, kalau pemikiran kita sama untuk membangun Kabupaten Lahat, dan ini untuk membangun Persawahan di Kabupaten Lahat. Padi/Beras ini adalah makanan pokok kita. Hari ini Panen Padi Bersama kegiatan PATB tahun 2020 di Desa Tanjung Payang, dalam peningkatan produksi Padi.
“Harapannya, dengan kegiatan ini hasil Padinya maksimal dan masyarakatnya bisa makmur, sejahtera dan bercahaya. Mari kita bersama-sama bersatu untuk membangun Pertanian di Kabupaten Lahat, khususnya di Kecamatan Lahat Selatan, Desa Banjar Negara dan DesaTanjung Payang,” terang Cik Ujang.
Terpantau awak media, hadir dalam Panen Padi Bersama di Desa Tanjung Payang, jajaran OPD Kab. Lahat, Ketua TP PKK Lahat Lidyawati Cik Ujang, Kepala Dinas Pertanian Lahat Etty Listina, jajaran Camat Lahat Selatan, Kades Tanjung Payayang, Kades Banjar Negara, Tokoh Masyarakat H. Nasrun Aswari dan para Kelompok Tani yang sedang Panen Padi. (Heri JK)