Kepulauan Babel : Kampung Tua Tunu Kota Pangkalpinang Akan Dijadikan Pusat Kebudayaan Melayu

PANGKAL PINANG- JK. Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pangkalpinang mengadakan kegiatan silahturahmi dan sosialisasi pada Budayawan, Seniman, Pelaku Budaya dan Penggiat Budaya Kota Pangkalpinang, di Sekretariat LAM Destinasi Kota Pusaka Kampung Melayu Tua Tunu, Masjid Kayu. Sabtu (25/4/2021).

Kegiatan yang dibuka dengan Rentak Dambus khas Melayu dan Tausyiah dihadiri oleh Walikota Pangkalpinang dan Kapolres Kota Pangkalpinang.

Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang H. Hermawan Abdul Mutholib dalam sambutannya mengatakan, Kampung Tua Tunu Kota Pangkalpinang akan dijadikan Pusat Kebudayaan Melayu.

“Kampung Tua Tunu Kota Pangkalpinang akan kita jadikan Pusat Kebudayaan Melayu. Selamat datang di Kampung Tige Urang, Kampung asal usul orang Bangka.

Mudah-mudahan tempat ini akan kita jadikan tempat centralnya Budaya Melayu, mohon dukungannya dari semua pihak. Kami tidak bisa kerja sendiri, dan Alhamdulillah, beberapa minggu ini kita sudah susun beberapa program, Insya Allah program itu semuanya menyangkut serba Adat Melayu,” ungkapnya.

H. Hermawan menerangkan, Pak Wali Kota sudah bentuk Koperasi yang namanya KUM (Koperasi Urang Melayu). Ini Koperasi menampung semua aspirasi orang-orang Melayu, dan segala macam yang berkaitan dengan ekonominya Melayu.

Ada Kerajinan nganyam dari tiker, Sungkok Resam, dan segala macamnya sudah keluar izinnya. Dan juga Event Organizer (EO) semua kegiatan Adat Melayu apapun, kami siap jadi EO nya. Kami siap selenggarakan ditempat ini, semuanya serba melayu,” terangnya.

H. Hermawan juga menuturkan, LAM Pangkalpinang akan bersinergi dengan Sinergi Foundation (SF) melalui Urang Melayu Peduli (UMP).

“Dan kemarin juga ada UMP, Alhamdulillah, kita bersinergi dengan Sinergi Foundation Pusatnya di Bandung. Mereka sudah punya Klinik Bersalin cuma-cuma, juga punya Rumah Sakit, sudah punya tempat umum yang luar biasa hebatnya. Serta founder-founder lainnya seperti ACT juga siap bekerja sama dengan UMP Kota Pangkalpinang.

Sebagai buktinya hari ini, mereka sudah siapkan 200 paket berbuka puasa, dan 50 paket untuk orang-orang Dhuafa. Mohon dukungannya, disini semua tidak ada yang kami tinggalkan, Insya Allah kami akan bersinergi dengan semuanya. Kami Urang Melayu siap untuk bersinergi, kami siap bekerjasama dengan siapapun,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) dalam sambutannya minta agar LAM tetap fokus dari pekerjaanya.

“Saya minta LAM ini fokus dari pekerjaannya, untuk pekerjaan yang utama pertama sekali, ini sudah jadi basecamp nya untuk Lembaga Adat Melayu Kota Pangkalpinang. Saya ingin LAM Kota Pangkalpinang ini, minimal hampir sama seperti Belitung. Belitung itu 47 dukun waktu saya kemarin kesana, 47 dukun ini sangat menentukan kebijakan-kebijakan di Belitung. Nah LAM di Pangkalpinang ini juga, saya ingin punya potensi, punya marwah, yang berpengaruh di Kota Pangkalpinang.

Misalnya saya kasih contoh, di Kantor Walikota ada ruang rapat yang sampai hari ini belum punya nama. Saya minta Lembaga Adat Melayu, kasih nama itu. Serta Sekretariat ini juga bagus, lokasi bagus, sekaligus jadi tempat wisata melayu di Kota Pangkalpinang. Dan juga kedepan, apakah memungkinkan aset ini bisa kita beli. Kita beli dan kita jadikan sebagai aset Kota Pangkalpinang.

Dan juga saya minta LAM ini juga ikut kegiatan Gerbang Surga dan tunjukan kedepan LAM ini punya marwah, jadi setiap kebijakan kami di Kota Pangkalpinang ini yang terkait soal melayu, kami tidak akan bertanya kepada yang lain lagi, tetapi kami akan bertanya kepada Ketua dan Pengurus LAM.

Saya minta kepada Ketua dan Pengurus LAM untuk fokus dan cepat kerjakan ini, serta saran saya jangan terlalu banyak yang mau kesana nya, jadi boleh lah kalau mau yang seperti Klinik, atau apa segala macam, tapi itu sudah ada tugas masing-masing,” tutup Walikota Pangkalpinang dalam sambutannya.

Kegiatan silahturahmi LAM ditutup dengan Berbuka Puasa Bersama dan Sholat Magrib Berjamaah di Masjid Kayu Tua Tunu. (FR)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *