CIREBON- JK. Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tepat di Hari Kartini tanggal 21 April 2021 kemarin, namun kini menjadi tempat favorit masyarakat untuk ngabuburit, atau menunggu waktu buka puasa.
Hal tersebut berdasarkan pantauan awak media, terlihat setiap menjelang sore masyarakat berbondong-bondong berdatangan ke Kawasan Alun-Alun Kejaksan, Kota Cirebon. Banyak warga yang datang sekadar berfoto-foto, namun tak sedikit pula yang menggunakan fasilitas permainan anak-anak yang disediakan di Area Barat Alun-Alun. Kamis (22/04/2021).
Pasca Alun-Alun Kejaksan diresmikan penggunaannya untuk umum, suasananya langsung ramai dikunjungi masyarakat. Namun terkesan kurang tertibnya pengunjung, menjadi sangat memperihatinkan.
Misalnya saja, tidak mengindahkan himbauan untuk tidak menginjak Rumput di Area tertentu, belum lagi perilaku membuang sampah sembarangan, karena banyak ditemukan sampah sisa makanan dan minuman berceceran, padahal sudah disediakan tempat sampah.
Bahkan Gerbang Candi Bentar pun banyak di panjat pengunjung demi foto selfinya.
Padahal di lokasi ada petugas Satpol PP maupun Linmas yang ditempatkan, namun menurut informasi, Tupoksi dari Satpol PP dan Linmas hanya mengamankan agar PKL (Pedagang Kaki Lima) tidak masuk ke Area Alun-Alun Kejaksan.
Semoga pengunjung Alun-Alun Kejaksan khususnya dapat menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, mengikuti arahan/petunjuk yang ada di Area Alun-Alun untuk tidak menginjak Area Rumput. Intinya, kita bersama-sama merawat, menjaga aset Daerah yang ada.
Dan yang tak kalah penting di masa pandemi Covid-19, patuhi anjuran Pemerintah dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilisasi). (Red-)