BENGKULU SELATAN- JK. Desa Padang Beriang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan Musyawarah Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun 2021 sekaligus penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Dalam acara dihadiri oleh Camat Pino Raya Hendri Faisal, Utusan dari Kapolsek Pino Raya, Bhabinkamtibmas Pino Raya, anggota BPD Pino Raya Putri Vega Lestari, Kepala Desa Padang Beriang Sukurdin, serta para undangan seluruh warga dan masyarakat Desa Padang Beriang. Kamis (25/03/2021).
Pada kesempatanya, Camat Pino Raya berharap, agar semua pihak dapat bersinergi, saling bergandengan tangan serta bahu membahu sehingga apa yang menjadi rencana di Desa ini kelak dapat berjalan lancar seperti apa yang di harapkan, baik oleh Pemerintah ataupun kita semua.
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan nanti, pihak TPK hendaknya harus selalu berkoordinasi jika ada permasalahan, dan harusnya di selesaikan melalui musyawarah, mufakat, karena apa yang menjadi tujuan Pemerintah adalah tidak lain untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, yaitu masyarakat yang makmur serta sejahtera baik moril maupun materil. Ujar Hendri.
Lanjut Camat, kepada semua pihak yang terkait, laksanakanlah tugas sesuai dengan Tupoksi secara profesional, ikuti aturan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah, jangan sampai ada yang menyimpang dari ketentuan, karena apa yang kita kerjakan ini adalah suatu amanat Undang-Undang.
Maka bagi yang tidak mengikuti aturan Undang-Undang yang tela ditentukan, akan mendapatkan akibatnya sendiri, anggota BPD kapasitasnya sebagai pengawasan, apabila ada terjadi temuan dilapangan, maka selesaikan dengan cara musyawarah.
Demikian pula halnya dengan petugas TPK, ikuti aturan yang telah tertera didalam gambar dan RAB, jangan sekali-kali mengubah rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya, tegas Camat Hendri.
Kades Padang Beriang Sukurdin menjelaskan, kegiatan fisik yang akan kita laksanakan tahun 2021 adalah pembuatan Jalan Rabat Beton sepanjang 340 M dan 130 M, Pembuatan Sumur 1 Unit dan Terali Pembatas Gedung Paud.
Sedangkan pelaksanaannya akan dikerjakan secara bertahap, yang menjadi preoritas adalah pembuatan Sumur masyarakat, besok tenaga kerja Tukang sudah mulai bekerja.
Kemudian, kegiatan lainya akan menyusul, sedangkan pola pelaksanaan kegiatan adalah sistem padat karya yang memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat Desa Padang Beriang sendiri, dengan besaran upah tenaga kerja tersebut adalah, tenaga ahli sebesar Rp 125 ribu, sedangakan tenaga non ahli sebesar Rp 100 ribu, demikian jelas Kades Sukurdin. (Zrk)
