TANGGAMUS- JK. Oknum Guru Honorer SMKN I Pekon Way Gelang, Kecamatan Kota Agung Barat Diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada keempat anak didiknya.
Dugaan pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh Oknum Guru SMKN I Kota Agung Barat dengan inisial (IM), kepada keempat muridnya antara lain dengan Inisial (S), (SD), (Z) dan (R).
Pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan oleh (IM) kepada keempat muridnya di Ruang Kantor SMKN I Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, pada hari Kamis 28 Januari 2021 sekira pukul -+ 10.45 WIB dengan modus cek fisik untuk pendaftaran KOWAT (Komando Wanita Angkatan Darat).
Diceritakan oleh korban Inisial (S), kronologis pelecehan tersebut bermula (S) dan ketiga rekannya diajak tes fisik oleh (IM) ke Kantor KODIM (Komando Distrik Militer) Kabupaten Tanggamus, namun entah kenapa (IM) mengajak keempat muridnya tersebut (S), (SD), (Z) dan (R) ke Ruang Kantor SMKN I Kota Aggung Barat tersebut.
Sesampainya di SMKN I Kota Agung Barat, di sekolahan tersebut dalam keadaan sepi, lalu keempat murid tersebut dibawa masuk ke Ruang Kantor, setelah diruang Kantor keempat murid tersebut (S), (SD), (Z) dan (R) mereka langsung dites fisik Sit Up, cium Lutut, kemudian terlebih mereka diperiksa bagian atas, lalu diperiksa bagian bawah. Setelah itu (S), (SD), (Z) dan (R) di suruh membuka baju, lalu (IM) selaku Guru Honorer tersebut, meraba-raba sambil mengucap,” kalian ini lemak ” (S) menirukan ucapan (IM). Selasa (09/02/2021).
“Awal mulanya kami mau di tes visik di KODIM, tapi kami disuruh ke sekolahan dulu, saya ga tahu kalau mau di tes di sekolah, sesampainya di sekolah, kami dites fisik, suruh sit up dan cium Lutut sendiri, setelah itu saya diraba-raba bagian dada saya, lalu turun diraba bagian bawah, tangannya dimasukan kedalam baju saya sambil bilang, “kamu lemak ya” (S) menirukan ucapan (IM), saya pikir cuma saya sendiri, ga tahunya, semua teman saya juga digitukan,” ungkapnya.
“Malah ada teman saya yang diantar pulang kerumahnya dengan alasannya “punya Durian ga kamu”, (S) menirukan ucapan (IM), tapi katanya temen saya itu sampai dirumahnya digituin lagi, dites fisik lagi kaya kami itu,” tambahnya
Dipihak lain, Kepala Sekolah SMKN I Way Gelang, Kecamatn Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus membenarkan adanya laporan dari wali murid yang mengatakan bahwa, anaknya sudah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu Guru Pengajar SMKN I Kota Agung Barat dengan inisial (IM).
Namun menurut Kepala Sekolah SMKN I Kota Agung Barat tersebut, itu semua sudah pernah di mediasi dengan cara mempertemukan kedua belah pihak, baik keempat wali murid dan (IM) sebagai terduga Pelaku pelecehan seksual tersebut.
“Iya, menurut keterangan Kepala Sekolah, itu benar, tapi saya hanya mendengar saja tidak tahu pasti, dan kegiatan yang dilakukan oleh (IM) itu bukan kegiatan sekolah, dan kami pihak sekolah sudah memediasi semuanya, jadi kalaupun pihak orang tua mau meneruskan masalah itu, ya silahkan, tapi jangan bawa-bawa sekolah.
Kalau bawa-bawa sekolah, saya tidak terima, karena (IM) adakan kegiatan tersebut tidak ijin ke saya selaku Kepala Sekolah disini, ditambah lagi dia tidak ada kapasitas untuk kegiatan itu, dia bukan pembina di sekolah ini, dia juga baru dua bulan jadi Guru Honor disini, jadi saya juga belum seberapa kenal dengan dia itu,” jelasnya.
“Tuntutan wali murid, agar kami memecat (IM) tapi pihak sekolah tidak bisa memecatnya, karena ada aturan, dia punya SK jadi kami baru kasih peringatan saja, kalau selama enam bulan kedepan dia mengulangi lagi, baru kami akan pecat dia,” tutupnya. (HTM)