Sumsel : Pemkab Muara Enim Diminta Tegas, Cabut Izin Melintas Angkutan Batubara, Jika Tidak Membuat Nyaman Pengguna Jalan Lainnya

MUARA ENIM- JK. Tumpahan Arang Hitam (Batubara) bertebaran menumpuk dan menebal di sepanjang Jalan Lintas Sumatera di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, mulai dari Jalan Kampung Satu sampai Kampung Lima. Hal ini dirasakan sangat menggangu pengguna Jalan lainnya dan lingkungan masyarakat yang berlokasi di pinggir Jalan tempat berceceran Batubara tersebut. Kamis (4/02/2021).

Tumpahan ceceran Batubara dari Armada Angkutan Tambang sampai ke Stock File melewati Jalan Lintas Sumatera tersebut, debunya berterbangan, dirasa sangat mengganggu aktivitas pengguna Jalan lainnya.

Supiyah berharap adanya solusi dengan debu Batubara yang berceceran, diduga penyebabnya dari Armada Jasa Angkutan Batubara dari Tambang ke stock file yang melintas di Jalan Lintas ini.

Kami berharap, masalah ini jangan sampai berlarut-larut. Kami bagian masyarakat Muara Enim, meminta kepada Oknum Jasa Angkutan Batubara yang melintas lewat Dusun kami bertanggung jawab atas berceceran Batubara di Jalan dekat lingkungan rumah kami.

Dan berharap, Pemkab Muara Enim terkait perizinan Jasa Angkutan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera ini dapat menyikapi dan memberikan sangsi stop izin melintas jika Jasa Angkutan Batubara, jika hanya dapat memberikan ketidak nyamanan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Supiyah Mujari (45 tahun) salah satu warga Kampung Satu, Desa Karang Raja yang mempunyai usaha Pondok Makan Kali Jaga, saat di temui awak media mengatakan, semenjak adanya tumpahan Batubara yang berceceran di Jalan, kondisi teras depan Rumah Makan kami berdebu warna hitam, mengakibatkan sepi pelanggan yang hendak mampir makan di Warung kami, lihat saja, seperti hari ini sepi tidak ada pelanggan yang mampir, ini diduga penyebabnya Debu Batubara yang bertebaran yang sampai ke Warung kami, pungkasnya. (Supri)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *