Sumsel : Staf Ahli Kepresidenan RI Mengapresiasi Langkah Dan Dukungan Bupati Muara Enim, Percepat Proses Pembangunan Jalan Tol di Sumsel

MUARA ENIM- JK. Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH. beserta jajarannya mengikuti Rapat Virtual percepatan pembangunan Jalan Tol di Sumatera Selatan, yang diadakan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia (RI). Rabu (27/01/2021).

Rapat ini langsung dipimpin oleh Tenaga Ahli Utama Preside RI sekaligus merupakan Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian Bidang Struktur, Energi dan Investasi KSP RI Nelson Siagian, Ph.D.

Pada kesempatannya, Buapati Muara Enim H. Juarsah, SH. mengingatkan dan berpesan agar nantinya Pintu Akses keluar/masuk (exit toll) di Kecamatan Muara Enim dapat dibangunkan Jalan Akses pendukung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Asam di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, sesuai rencana awal yang di setujui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019 lalu.

Bupati Muara Enim menegaskan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan sepenuhnya mendukung dan menyukseskan program strategis nNsional Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya Ruas Simpang Indralaya-Muara Enim yang direncanakan akan rampung akhir November 2021 ini.

Disamping itu, Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH. mengusulkan diadakannya penambahan tempat Istirahat (Rest Area) sehingga dapat menyediakan ruang usaha maupun lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Harapnya.

Terkait perizinan Tanah Timbun, Bupati Muara Enim menyampaikan bahwa, hal tersebut diluar kewenangan dan kapasitasnya, karena berada dibawah rekomendasi Gubernur ataupun Kemenetrian terkait, dan saat ini proses Inventarisasian Indentifikasi pembebasan Lahan di Kabupaten Muara Enim telah rampung dan hanya menyisakan 1 Desa, yaitu Desa Kepur yang masih belum memungkinkan, akibat tergenang banjir. Jelasnya.

Sementara itu, Nelson Siagian mengapresiasi usaha dan komitmen Pemkab Muara Enim dalam mempercepat proyek strategis Nasional ini,  serta menyambut baik usulan Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH., dan meminta hal tersebut dengan Dirjen Bina Marga dan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.” Ujar Nelson melalui Virtual. (UJK/Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *