LAHAT- JK. Untuk menciptakan tata kelola Pemerintahan yang bersih dari tindak korupsi, Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang, SH., gelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi hasil pengawasan APIP dan BPK tahun 2020, dan rencana pengawasan APIP 2021, Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala OPD jajaran Pemkab Lahat, Assisten, Kabag, Camat se- Kabupaten Lahat. Kamis (21/01/2021) bertempat di Gedung pertemuan Pemkab Lahat.
Bupati Lahat Cik Ujang, SH., mengatakan, Rapat ini penting guna mencapai Visi Misi Kabupaten Lahat, pengawasan kunci mutlak management yang baik, apalagi di tahun 2020 lalu masih ditemukan adanya kerugian keuangan Daerah, hal itu tidak luput dari kurangnya pengawasan.
Cik Ujang meminta, di tahun 2021 ini sudah tersusun program kerjs tahunan dan kajian matang, guna tercapai pengelolaan APBD dan Dana Desa (DD) secara Efektip dan Efisien, garis besarnya setiap OPD telah melengkapi berkas administrasi pemeriksaan, dikerjakan secara disiplin, tidak molor-molor dengan tepat waktu yang diberikan.
Inspektorat sudah saya berikan akses untuk melakukan ke OPD dan Desa, ingat mereka bekerja dalam rangka pengawalan kebijakan Bupati Kabupaten Lahat,” tegasnys
Menurut Cik Ujang, pengawasan yang dilakukan inspektorat bukanlah garda terdepan dalam menciptakan Kabupaten Lahat bebas korupsi, melainkan pengawasan langsung (Kepala OPD) hingga ke pegawai tingkat bawah.
“Kalau sudah disiplin, pimpinan OPD bisa bekerjasama dengan baik, pemeriksaan pasti cepat selesai, target Lahat Zona Hijau pasti tercapai,” kata Bupati Lahat.
Sementara, Inspektur Kabupaten Lahat Yunisa Rahman, SIP., MM., menuturkan, Rapat ini tujuannya menciptakan Pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Kita telah melaksanakan pemeriksaan semaksimal mungkin, walaupun masih di temukan hal yang tidak diinginkan, evaluasi pengawasan juga terus berbenah, keinginan kita nanti akan tertata, OPD mana saja yang harus diperiksa dan dibina,” jelasnya. (UJK/Tim)