CIREBON- JK. Beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Cirebon menjadi langganan banjir. Ribuan hektare area Sawah dan ratusan rumah warga terendam akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi. Minggu (17/1/2021).
Maraknya terjadi banjir di hampir semua wilayah Kabupaten Cirebon, terjadi setiap tahun saat musim penghujan tiba. Akibat curah hujan cukup tinggi tersebut, 4 (empat) Kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir.
Keempat Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Susukan, Kecamatan Arjawinangun, Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Panguragan.
Berdasarkan pantauan media, di Kecamatan Susukan, Jalan yang berada di Desa Susukan dan Desa Bojong Kulon, banjir merendam ratusan rumah dengan ketinggian mencapai 60 cm, juga ribuan hektare sawah ikut terendam.
Hal itu akibat meluapnya Sungai Wangan Ayam. Padahal minggu kemarin Kecamatan ini juga sempat terendam banjir.
Begitu juga Kecamatan Arjawinangun, tampak banjir melanda beberapa Jalan serta pemukiman penduduk, bahkan Kantor Kecamatan Arjawinangun ikut terendam hingga pelayanan di hentikan. Ketinggian air mencapai 30 hingga 70 cm.
Kecamatan Gegesik juga mengalami hal serupa, beberapa ruas Jalan serta pemukiman penduduk ikut terendam, begitu juga beberapa sekolah seperti di Desa Bayalangu Kidul. Ketinggian air mencapai 60 cm lebih.
Hal yang sama terjadi di Kecamatan Panguragan, dari pantauan awak media, beberapa wilayahnya juga ikut terendam seperti ruas Jalan menuju Panguragan masuk Desa Kalianyar hingga ke Desa Panguragan Kulon, rumah warga dan persawahan tak luput dari banjir.
Diharapkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Desa-Desa yang menjadi langganan banjir di Kabupaten Cirebon saling koordinasi untuk melakukan apa yang harus di benahi, apa yang harus di lakukan agar tidak lagi terjadi banjir kedepannya bila tiba musim penghujan. (JK)
