BREBES- JK. Langkah sigap ditunjukkan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE., MH., setelah menerima laporan terjadinya Jembatan Kereta Api (KA) putus, dia meninjau langsung lokasi. Bersama Pejabat terkait, Bupati tiba dilokasi yang berada di Dukuh Timbang Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, sekira pukul 08.00 WIB, Selasa (12/1/2021).
“Saya menerima laporan warga tadi malam, akibat banjir bandang, salah satu tiang penahan Rel Kereta Api tergerus Air sehingga Jembatannya ikut roboh,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Idza segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna melakukan perbaikan Jembatan.
“Kami sudah melaporkan kejadian kepada Kemenhub selaku pemilik kewenangan, nantinya pelaksanaan tugas akan dilakukan PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin,” ungkapnya.
Melihat situasi yang terus hujan, Idza menghimbau, kepada warga untuk tidak mendekati lokasi kejadian.
Terlebih saat dilakukan perbaikan agar tidak mengganggu dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, agar warga kalau hendak menonton dari kejauhan saja.
Kepala Dinas Perhubungan Brebes Johari mengungkapkan, Jembatan KA yang putus merupakan Jembatan lama, tapi masih dipakai, umurnya sudah lebih dari 100 tahun.
“Jembatan Kereta Api yang putus ini berada di KM 305/56, tepatnya di atas Sungai Glagah. Putusnya akibat salah satu Pilar Jembatan setinggi 22 meter roboh tergerus Air Sungai saat terjadi banjir kemarin malam,” terangnya.
Lanjut Johari, akibatnya Badan Jembatan dari Kerangka Besi Penyangga Rel sepanjang 50 meter ini jatuh ke Sungai. Jembatan ini hanya menyisakan Rel yang menggantung di atas Sungai.
“Ada 2 (dua) Jembatan yang berada di atas Sungai Glagah. Satu (1) Jembatan masih dalam kondisi baik dan dibangun pada saat pelaksanaan double track beberapa tahun lalu,” jelasnya.
Johari mengatakan, Jembatan satunya masih tergolong baru dan akan segera diuji coba untuk perjalanan Kereta Api jurusan Jakarta-Surabaya. Pungkasnya. (Sdk)
