SELUMA- JK. Pembuatan WC untuk warga yang tidak mampu di Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat, dana yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2020 yang tidak tahu jumlahnya, karena papan merek proyek tidak terpasang lagi, diduga di kerjakan asal jadi saja.
Ketika awak media ingin konfirmasi dengan Kepala Desa berinisial PS tersebut, kebetulan beliau tidak ada di Kantor, menurut beberapa warga di Desa yang enggan menyebutkan namanya beliau mengatakan kepada awak media, inilah kondisi bangunan WC kami, dari Desa cuma di kasih dinding Bata separuh, terus di tambah Papan sedikit saja, padahal dana anggaran tersebut satu bangunan WC ini mencapai lebih kurang Rp 6.000.000 (enam juta rupiah) kali berapa WC tuh, pungkasnya.
Dana yang di kucurkan oleh Negara untuk membangun Desa Lunjuk diduga tidak ada keterbukaan publik, karena tidak memasang papan merek, ada apa ? seakan-akan Dana Desa diduga untuk mencari keuntungan pribadi atau perorangan.
Setelah berita ini diterbitkan, di mohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti dugaan yang bisa merugikan Negara. (Tim)