JAKARTA- JK. Indonesia dan Turki sepakat kerja sama selesaikan persoalan dunia Islam, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Indonesia pada 22 Desember 2020.
Indonesia dan Turki juga sepakat bekerja sama memperkuat Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI untuk menyelesaikan berbagai tantangan di dunia Islam dan kesejahteraan umat.
Salah satu tugas tersebut adalah memperkuat dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina.
“Berkaitan dengan Palestina, kami berdua menegaskan kembali komitmen untuk selalu mendukung Palestina,” ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Jakarta pada Selasa.
Menteri Retno menyampaikan isu Palestina harus diselesaikan berdasarkan berbagai Resolusi Dewan Keamanan PBB dan parameter yang disepakati secara Internasional, termasuk solusi dua Negara atau ‘two-state solutions‘.
“Saya menekankan bahwa, perdamaian dan stabilitas Timur Tengah merupakan persyaratan bagi pemulihan global pasca pandemi,” kata dia.
Menteri Retno juga membahas pentingnya memperkuat multilateralisme khususnya dalam menghadapi pandemi global ini.
“Penting bagi kedua Negara untuk terus mendukung Vaksin multilateral dan memastikan ketersediaan akses yang adil dan merata bagi semua,” ucap dia.
Sementara itu, Mevlut Cavusoglu mengatakan, umat Islam saat ini menghadapi meningkatnya Islamofobia dan xenofobia.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung umat Islam dan menghadapi semua tantangan ini,” kata Menlu Turki Cavusoglu.
Menlu Cavusoglu juga mengatakan, Indonesia dan Turki sebagai Negara Muslim harus berdiri bersama melawan upaya untuk merongrong status Al-Quds.
“Saya sangat senang melihat hari ini bahwa, Turki dan Indonesia memiliki kesamaan,” ucap Cavusoglu.
Dia menyampaikan, Indonesia dan Turki sebagai dua Negara Muslim besar, akan terus membela persoalan umat Islam dan menekankan kepentingan bersama kedua Negara. (Ratu-001)
Sumber:DewaAruna