PANGKAL PINANG- JK. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) berikan bantuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Biological Safety Cabinet (BSC) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Bantuan tersebut diserahkan Kasubdit Kemenkes RI Nurjannah, SKM., M.Kes., dan diterima oleh Direktur RSUD Depati Hamzah dr. M. Fauzan di RSUD Depati Hamzah.
“Alhamdulillah, atas bantuan dari Kementerian Kesehatan langsung kita terima dan segera kita gunakan untuk masyarakat di Pulau Bangka,” ucap Fauzan.
Hanya 8 Provinsi yang mendapatkan bantuan PCR dan BSC tipe II pada tahun ini, dikatakan Kasubdit Kemenkes RI Nurjannah, SKM., M.Kes., untuk Daerah yang belum memiliki PCR akan ditambahkan tahun depan.
“Tahun depan akan ditambahkan bagi Daerah yang belum memiliki PCR untuk pemeriksaan Viral Load orang dengan HIV, untuk membantu program Pemerintah eliminasi TB HIV di tahun 2030,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M. Hakim berharap adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi Kota Pangkalpinang serta Provinsi Bangka Belitung pada umumnya.
“Semoga kita bisa membantu Labkesda Provinsi Babel untuk mengurangi waktu tunggu untuk hasil yang dikirimkan serta Dinkes Kota Pangkalpinang juga akan meresmikan laboratorium BSL II lengkap dengan PCR untuk bersiap dengan eskalasi peningkatan jumlah pasien,” ujar M. Hakim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung drg. Mulyono Susanto mengatakan, awalnya alat tersebut untuk pemeriksaan Viral Load Virus HIV dan diusulkan pada tahun 2019.
“Karena adanya pandemi Covid-19, sehingga alat tersebut bisa digunakan untuk pemeriksaan Covid-19 dan semoga usulan untuk Pulau Belitung bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (FR)