LAHAT- JK. Perjuangan organisasi masyarakat (ormas) Wira Lentera Jiwa (WLJ) untuk membela hak warga atas sengketa lahan di Kabupaten Lahat, terus dilakukan.
Setelah silaturahmi ke pihak Pemerintah Kabupaten Lahat, Ketua DKD WLJ Sumatera Selatan, Ujang Toni menemui Komandan Sub. Denpom II/4-3 Lahat, Letnan Satu CPM Indra Fitrianto.
Kunjungan yang dilakukan Selasa (24/12/2019) ini untuk menjalin komunikasi dan koordinasi soal sengketa tanah warga dengan pihak perusahaan swasta. Dalam kasus ini, ada oknum aparat yang diduga membekingi pihak perusahaan.
Terkait persoalan tersebut, Dansub Denpom Lahat menyatakan kesiapannya untuk membela hak warga. Bila memang ada oknum aparat yang bermain, polisi militer siap turun tangan.
Atas respon positif pihak denpom, Ujang Toni yang datang bersama Sekretaris WLJ, Hasrul, merasa bangga dan akan terus berkoordinasi demi nasib rakyat kecil.
Sebelumnya, pihak WLJ sudah mendatangi Asisten I di Pemerintah Kabupaten Lahat, H. Rudi Thamrin, S.H., M.M.
Pemkab juga mengapresiasi perjuangan organisasi masyarakat (ormas) Wira Lentera Jiwa (WLJ) yang selama ini mendampingi warga.
“Pemerintah tentu wajib mendukung dan memperjuangkan hak masyarakat atas sengketa lahan. Apapun bentuknya, kami siap membantu sampai tuntas jika itu adalah hak dari masyarakat,” tegas Rudi.
Usai bertemu Asisten 1 Pemkab Lahat, Ketua DKD WLJ Sumsel, Ujang Toni bersilaturahmi ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang diterima Ahmad Hartawan, S.T., M.T., selaku kepala dinas.
Ahmad Hartawan yang didampingi Kepala Seksi Sengketa, Veri juga mendukung perjuangan yang dilakukan warga bersama ormas WLJ. “Kami siap membantu masyarakat untuk menyelesaikan sengketa lahan,” kata dia. (Jkt/Li)