PALI- JK. Pekerjaan galian untuk pemasangan pipa PDAM di Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyisakan persoalan.
Tanah bekas galian menutup parit yang membuat aliran air tersumbat. Kondisi ini makin berdampak buruk ketika hujan datang. Genangan air terjadi yang tentu saja merugikan warga sekitar.
Dua warga Simpang Raja, Dawap (mantan RW) dan Yudhy kepada awak redaksi Jejak Kasus, Selasa (24/12/2019), mengungkapkan, pihaknya tidak keberatan dengan proyek pemasangan pipa PDAM.
Pasalnya, pemasangan itu juga bermanfaat bagi banyak orang. Warga bisa menikmati air bersih PDAM. Hanya saja, pekerjaan galian yang dilakukan tidak diselesaikan dengan baik.
“Yang namanya perbaikan atau galian pemasangan pipa itu, harusnya berujung baik. Tanah yang digali, setelah selesai dikembalikan lagi kondisinya seperti semula. Jadi, perbaikan jangan menjadi merusak. Kami minta pihak PDAM atau perusahaan yang menjalankan proyek tersebut untuk segera turun tangan membereskannya,” pinta Dawap.
Keduanya mengatakan, ketika hujan terjadi genangan air di rumah-rumah sekitar galian pipa. Kondisi ini tentu merugikan warga. Jika tidak dibereskan, dikhawatirkan bisa terjadi banjir bila hujan deras. (Ed)