MAJALENGKA- JK. Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang telah banyak melakukan perehaban Aliran Sungai ke beberapa Daerah, guna kebutuhan terpenuhinya air di persawahan dan lancarnya aliran irigasi/Sungai sebagai langkah pencegahan terjadinya longsor serta banjir yang di akibakan dari derasnya air di saat musim hujan.
Salah satunya Rehab Jembatan di Sungai Cigeurang yang terletak di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, di kerjakan oleh rekanan/CV Berkah Abadi dengan masa pengerjaan lima puluh (50) hari kalender yang menelan anggaran Rp 197.150.600.00. (seratus sembilan puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu enam ratus rupiah).
Awak media mencoba konfirmasi turun ke lokasi Rehab Jembatan Cigeurang tersebut, mempertanyakan atasĀ kejelasan berapa volumenya, tinggi dan panjang/kubikasi luas volume.
Begitupun penggunaan bahan bangunan sebagian menggunakan Batu dari Sungai itu sendiri, adukan penggunaan Semen terlihat sedikit, ketebalan inci Besi tidak sesuai standar, Pasir yang di gunakan adalah Pasir darat/Atras. Pondasi Cor Besi tidak dilakukan penggalian terlebih dahulu.
Pekerja, selaku Mandornya berucap, “silahkan saja pak tanyakan ke Pa Said selaku penanggung jawab proyek ini, karena beliau sekarang tidak ada diĀ lokasi, mungkin ada di rumah tempat tinggalnya di Blok Rabu, Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka”.
Lanjutnya, “saya disini hanya sekedar untuk pengaturan pekerja bila ada masalah kebutuhan bahan-bahan yang ditanyakan, akan tetapi terkait hal-hal lainya tanyakan saja ke Pa Said selaku penanggung jawab proyek ini”.
“Pemasangan Cor Besi tidak di gali, karena itu dasarnya sudah ada batu-batuan,” ujar Mandor.
Selanjutnya awak media Jejak Kasus mencoba konfirmasi ke rumah penanggung jawab proyek Rehab Jembatan Cigeurang (Said) yang berada di Desa Kumbung. Tapi apa kata istrinya, “bapak Said sudah berangkat kerja, tidak ada di sini, “ujar istri Said.
Proyek Rehab Jembatan Cigeurang Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka yang di kerjakan oleh Said selaku penanggung jawabnya proyek tersebut diduga asal-asalan dan diduga di “Mark Up”.
Setelah berita ini diterbitkan, awak media Jejak Kasus akan melakukan konfirmasi kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terkait proyek Rehab Jembatan Cigeurang, adanya dugaan ‘Mark Up’ dan asal-asalan dalam pengerjaanya oleh CV. Samudra Berkah Abadi, dimana Said sebagai penanggung jawab proyek Rehab Jembatan Cigeurang tersebut. (Aziz Siswanda)