BENGKULU UTARA- JK. Menindak lanjuti pemberitaan edisi 14 Nopember 2020 tentang tindakan yang dilakukan Oknum Polisi berinisial E yang terjadi di Legita, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, keluarga besar pelaku mengunjungi keluarga besar korban yang bernama Sainir. Sabtu (21/11/2020).
Dalam kunjungannya, keluarga besar pelaku di wakili oleh orang tua pelaku yaitu Riri menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.
Dalam pertemuan dua keluarga, ikut juga Kepala Desa Giri Kencana Wayudi beserta Perangkat Desa serta Kades Desa Urai yang di wakili Kepala Dusun Bambang dan anggota Propam dari Polres Bengkulu Utara.
Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan, dalam penyampaiannya pihak pelaku yaitu orang tua pelaku mengatakan, ” kami atas nama seluruh keluarga minta maaf dan saya bertanggung jawab atas seluruh biaya pengobatan korban sampai sembuh, saya juga minta hal ini tidak ada tuntutan lagi di kemudian hari.”Harapnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga korban yang di wakili Esti mengatakan, “kami sangat menerima secara baik atas keputusan ini di mana kita sudah selesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, namun proses hukum tetap harus di laksanakan dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Propam Polres Bengkulu Utara untuk ditindak lanjuti sesuai UU yang berlaku di Negara ini, dan kami akan mengikuti proses hukum yang ditangani pihak Propam Bengkulu Utara,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Propam yang di wakili bapak Faizal juga mengatakan, “kami dari pihak Kepolisian (Propam) tentu punya mekanisme yang dilakukan dan sangsi bagi anggota Polri yang melanggar di Institusi Kepolisian karena akan mencoreng nama baik Instansi Polisi di mata masyarakat, “ungkapnya.
Menanggapi hal ini, tim media Jejak Kasus tidak hanya mempublikasikan tapi ikut juga bersinergi membantu memberikan masukan dan saran dalam mencari solusi yang terbaik dari kedua belah pihak sampai berita ini di naikan masalah kekerasan oleh Oknum Polisi sudah di selesaikan secara kekeluargaan, namun proses hukum tetap berjalan dan media akan terus mengawalnya. (Tian)