Alfrenzi Panggarbesi Serap Aspirasi Petani

PAGAR ALAM- JK. Masyarakat di Pagar Alam, khususnya para petani, mengharapkan dibangunnya irigasi untuk mendukung lahan harapan mereka. Petani juga perlu bantuan stek kopi dan alat mesin pertanian.

Aspirasi ini disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Alfrenzi Panggarbesi, dalam kunjungan di daerah pemilihan (dapil) VII yang meliputi Pagar Alam, Lahat dan Empat Lawang.

“Sangat banyak usulan yang disampaikan masyarakat, tentu menjadi kewajiban anggota dewan untuk memperjuangkannya,” katanya.

Alfrenzi Panggarbesi mengatakan, kunjungan kerja yang pertama dilakukan di Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang dan Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagaralam.

“Di sini, sangat banyak harapan dan keinginan yang didapat dan harus diperjuangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersama tujuh anggota DPRD Sumsel dari dapil VII, kami akan berkordinasi dengan Pemkot Pagar Alam. Masyarakat harus paham ada kewenangan antara pemkot dan pemprov. Mekanisme juga harus ditempuh dan dijalani sesuai aturan,” lanjutnya.

Para anggota dewan, imbuhnya, pasti memperhatikan dan memperjuangkan keinginan rakyat. Namun, prosedur tetap harus ditempuh dan jangan menyalahi kewenangan. Koordinasi dan komunikasi perlu ditempuh antara Pemprov Sumsel dan Pemkot Pagaralam.

Menurutnya, masyarakat yang mengajukan usulan hendaknya membuat proposal resmi, baik dari kelompok petani maupun pemerintah desa maupun pemerintah daerah.

Sementara itu, dalam kunjungan Gubernur Sumsel, H Herman Deru ke Kota Pagar Alam, lebih banyak menyoroti sektor pariwisata dan perbaikan infrastruktur.

Pemprov Sumsel akan membantu perbaikan infrastruktur ke objek wisata, ruas jalan menuju Bandara Atung Bungsu dan lainnya.

“Kita akan mengawal niat baik Pak Gubernur. Dengan perbaikan infrastruktur, kita berharap daerah ini lebih maju,” tutupnya. (Spd)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *