PAGAR ALAM- JK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam bersama Polres mengadakan apel untuk persiapan menghadapi musim penghujan dan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan dihalaman komplek perkantoran Polres Pagar Alam, Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Senin (9/11/2020)
Kegiatan yang bertajuk Apel Kesiap Siagaan Penanggulangan Bencana (AKSPB) Kota Pagar Alam Tahun 2020. Apel tersebut diikuti oleh seluruh Unsur Forkopimda PJU Polres Pagar Alam juga Bhabinkamtibmas beserta jajaran Polres Pagar Alam, ditambah 1 Pleton TNI Kodim 0405 Lahat, Dinas Perhubungan, Personil Basarnas, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Pencinta Lingkungan Kota Pagar Alam.
Apel yang dipimpin langsung oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, SH., didampingi Kapolres Pagar Alam AkBP Dolly Gumara, S.IK., MH., pada pukul 07.30 WIB.
Sebagaimana diketahui, di wilayah Kota Pagar Alam sangat rawan dengan Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gempa Bumi.
Penanggulangan bencana tersebut harus melibatkan semua elemen masyarakat, Unsur Muspida dan Instansi terkait yang ada di Kota Pagar Alam agar keamanan dan ketertiban berjalan dengan lancar dan kondusif.
Dalam Apel tersebut, juga dilakukan Kegiatan Pemberian Cindera Mata, Penghargaan kepada 24 Personel Polres Pagar Alam yang berdedikasi tinggi dalam melaksanaan Tugas Kepolisian di wilayah Kota Pagar Alam.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, SH., berdasarkan lampiran Keputusan Kapolres Pagar Alam Nomor Kep./24/XI/2020 Tanggal 09 November 2020, penghargaan tersebut diberikan kepada personel yang berdedikasi tinggi pada kegiatan tersebut.” Pungkasnya.
Berikut 5 (Lima) personel yang telah mensuport Polda Sumsel dan telah mendapatkan Rangking 1 dalam penginputan data selama bulan September 2020.
Serta 9 (Sembilan) personel yang aktif dalam kegiatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 selama Operasi Aman Nusa II dan
10 (Sepuluh) personel yang telah melaksanakan BKO Polda Metro Jaya dalam pengamanan Unjuk Rasa Omnibuslaw pada tanggal 19-30 Oktober 2020.
Kapolres Pagar Alam Akbp Dolly Gumara, S.IK., MH., menegaskan dan berharap kepada para personil untuk memberikan kekuatan yang akan ditempatkan dilapangan dalam menghadapi bencana Karhutla, Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam meminimalisir dampak yang dapat ditimbulkan dari bahaya bencana di Negara Indonesia dan terkhusus Kota Pagar Alam dimasa pandemi Covid-19. Tegasnya.
Walikota beserta Kapolres Kota Pagar Alam selalu menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pagar Alam dan umumnya masyarakat yang ada di Negara Indonesia tercinta ini untuk selalu mengikuti aturan Pemerintah menerapkan dan mengikuti protokol kesehatan dengan mengukur suhu badan, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menggunakan Masker.” Himbaunya. (Edo)