Jawa Barat : Perlindungan Anak Dibutuhkan Peran Serta Keluarga

CIREBON- JK. Kepengurusan Komisi Nasional Perlindungan Anak Cirebon Raya yang beberapa hari lalu dikukuhkan oleh Bupati Cirebon H. Imron diruang Paseban, Gedung Setda Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Kehadiran Komisi Nasional Perlindungan Anak Cirebon Raya ini bertujuan untuk mengurai persoalan kekerasan dan pelecehan pada anak dengan mengedepankan persoalan yang terjadi khususnya dalam perlindungan anak.

Bupati Cirebon meminta orangtua agar selalu memberikan perhatian, bimbingan, pengawasan pada anak, pintanya kepada media Jejak Kasus. Senin (5/10/2020).

Peran keluarga sangat penting sebagai garda terdepan dalam melindungi anak, mereka memerlukan perlindungan, bimbingan, pengawasan dan kasih sayang, karena anak adalah amanah atau titipan dari Allah SWT yang harus dirawat, dijaga, dibimbing dan diawasi sehingga tidak ada lagi kekerasan dan pelecehan yang terjadi pada diri mereka.

“Anak merupakan generasi penerus dalam kehidupan keluarga maupun bangsa dan negara,”tegasnya.

Lanjut Bupati Cirebon, berdasarkan data administrasi kependudukan Kabupaten Cirebon, 28 persen dari total 2,2 juta jiwa penduduk di Kabupaten Cirebon adalah anak-anak, oleh karena itu Pemerintah Daerah melalui program dan kebijakan kerjanya akan menjadikan program perlindungan anak sebagai prioritas, ucapnya.

Insha Allah, dalam program ini kami akan memprioritaskan sekitar 564 ribu anak di Kabupaten Cirebon agar mendapatkan hak-haknya,
perlindungan terhadap anak dan perempuan Kabupaten Cirebon tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 1 Tahun 2018 tentang Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” katanya.

Diterangkanya, permasalahan dan persoalan terkait tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anak di Kabupaten Cirebon kerap saja terjadi, sehingga saya berharap kepengrusan Komisi Nasional Perlindungan Anak Cirebon Raya Kabupaten Cirebon bisa membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Mudah mudahan kepengurusan yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanah sosialnya dengan penuh keiklasan sehingga dapat meminimalisir tindakan kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan perempuan,ujarnya.

Saya sebagai Bupati menghimbau pada orangtua dan masyarakat kabupaten cirebon untuk waspada dan hati hati terhadap pihak pihak yang diduga melakukan pelecehan pada anak.

Sementara dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Pusat yang diwakili Sekjen Dhanang S. mengatakan kepada media Jejak Kasus.

“Terima kasih kepada Bupati Cirebon H. Imron yang telah mendukung langsung dan mengukuhkan Pengurus Komisi Nasional Perlindungan Anak Cirebon Raya, kekerasan terhadap anak selama pandemi ini cukup meningkat kasusnya dari media sosial, maka dengan adanya gerakan perlindungan anak yang ada di Kabupaten Cirebon ini bisa menurun”, harapnya. (Kur)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *