DPRD Minta Pemkot Pagar Alam Serius Menangani Teror Harimau

PAGARALAM– DPRD meminta Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, S.H., lebih serius memperhatikan serta menangani ancaman harimau yang sudah menyerang warga hingga ada yang meninggal dunia dan terluka.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Pagar Alam, Jenny Sandiyah, S.E., Rabu (4/12/2019), saat ditemui usai rapat di gedung dewan bersama pihak Pemkot Pagar Alam yang diwakili Asisten I, Safran serta dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Provinsi Sumatera Selatan, Ardiansyah.

Ada enam permintaan yang diajukan oleh DPRD terhadap pemerintah kota mengenai teror harimau yang menyerang warga dan menyebabkan menurunnya minat wisatawan untuk datang ke Kota Pagar Alam.

Enam poin itu yakni merangkul media massa guna menurunkan rating pemberitaan terkait harimau dan memberitakan hal yang unik dari kota Pagar Alam agar wisatawan mau berkunjung ke obyek wisata yang ada di kota tersebut.

Poin kedua, steakholder dari lintas sektoral atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menyelenggarakan event yang bisa meningkatkan daya tarik wisata.

Ketiga, membuat posko keamanan yang menciptakan rasa aman bagi calon wisatawan yang akan berkunjung ke Pagar Alam. Keempat, meminta pemerintah yang dalam hal ini bekerja sama dengan BKSDA meng-update dan memetakan wilayah mana saja yang terdampak keberadaan harimau dan menyebarkan informasi kepada masyarakat.

Kelima, meminta untuk duduk bersama dengan daerah lain seperti Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat, untuk bersama-sama mengatasi persoalan tersebut.

Poin keenam atau terakhir, meminta untuk mengadakan shalat dan doa bersama agar dijauhkan dari hal yang buruk, dalam hal ini keberadaan harimau yang sudah meresahkan masyarakat. (Helmi HZ)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *