Jawa Barat : Kepala Desa Tambelang Kurdi Keprihatinan Menjadi Semangat Untuk Menanggulangi Pandemi Covid-19

CIREBON- JK. Di tengah masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon semakin signifikan, semakin hari terus menemukan klaster-klaster dari berbagai kasus baru di berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon membuat banyak pihak diharapkan bekerja lebih ekstra dalam penanggulangan penyebaran Virus Corona. Kamis (10/9/2020).

Kurdi, Kuwu/Kepala Desa Tambelang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat merasa prihatin dengan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Cirebon dan menjadi kekhawatiran tersendiri, terlebih kami selaku pemangku kebijakan di Desa Tambelang mempunyai tanggung jawab atas penanggulangan yang lebih ekstra dari penyebaran Virus Corona khususnya di Desa Tambelang.

Penererapan protokol kesehatan, anjuran Pemerintah menjadi acuan utama kami dalam pencegahan penyebaran Virus Corona. Ucap Kurdi selaku Kuwu/Kepala Desa kepada wartawan Jejak Kasus saat dijumpai di Kantor Dinasnya.

“Keprihatinan ini menjadi semangat kami untuk terus menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan cara penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat umum di Desa kami, dan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar jaga kesehatan, dengan selalu memakai Masker saat beraktivitas sehari-hari dimasa pandemi dan selalu jaga jarak aman.”

Lanjut Kurdi, dampak ekonomi warga masyarakat dimasa pandemi sangat terasa, sehingga semua jenis bantuan dari Pemerintah yang disalurkan melalui Pemerintah Desa, semua kami berikan terhadap yang terdampak Corona di Desa kami.

“Penyaluran bantuan Pemerintah di tengah pandemi, kami mengacu/mengikuti anjuran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia No. 40/PMK. 07/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No. 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, kami menyalurkan maksimal 30% dari Dana Desa (DD) atau APBDes berjalan sebesar Rp. 300.600.000 untuk dibagikan kepada 167 Kepala Keluarga (KK), dan 15% untuk BLT serta masih ada bantuan-bantuan yang lainnya”.

Selain itu, Alhamdulillah, sejauh ini di Desa kami belum ada warga masyarakat yang terkonfirmasi positif, atau terjangkit Virus Corona dan saya berharap jangan sampai ada yang terkonfirmasi positif Corona.

Kami pun dalam pencegahan Virus Corona sudah membuat 3.500 Maker yang sudah dibagikan kepada masyarakat dan tidak menutup kemungkinan jika masih dibutuhkan kami membuat Masker tambahan demi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Desa kami. Jelasnya.

Kami berharap upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat baik dari Pemkab untuk terus melakukan kerjasama yang sinergis dalam pengupayaan kedisiplinan, dan tidak ada henti-hentinya dalam pencegahan penyebaran Virus Corona dan terus memberikan bantuan-bantuan baik dalam bentuk moril atau materi sehingga masalah Corona dapat terselesaikan. Pungkasnya. (Irwan)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *