Sumsel : 452 Orang Terkontaminasi Covid-19 Pemkab Muara Enim Siapkan Langkah Ekstra

MUARA ENIM- JK. Menyikapi bertambah pesatnya kasus positif Covid-19 berdasarkan info data dari tim Gugus Tugas Kabupaten Muara Enim, Akhir bulan Agustus 2020 ada 452 orang terkontaminasi Covid 19, Pemkab Muara Enim siapkan langkah ekstra. Senin. (31/8/2020).

Menyikapi lonjakan kenaikan pandemi Covid-19 di Muara Enim, Plt Bupati H. Juarsah adakan gelar rapat gabungan guna membahas kondisi tersebut, bersama Ketua, Plt, DPRD, Kapolres, Dandim 0404 Kabupaten Muara Enim, Perwakilan Kajari, serta Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 melakukan evaluasi kerja dan perumusan langkah-langkah dalam menanggulangi keadaan ini. Senin Sore (31/8/2020).

Dalam arahannya, Plt Bupati H. Juarsah menegaskan bahwa, dirinya beserta jajaran termasuk tim gugus tugas tidak akan tinggal diam, melihat tren penambahan kasus belakangan ini.

Tentunya akan mengambil langkah yang lebih tegas dan responsif, agar mampu menekan kasus penularan Covid-19, banyak faktor yang menyebabkan Fluktuatif, salah satunya yaitu tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap Prokes.

Untuk itu Plt Bupati H. Juarsah menginstruksikan kepada tim gugus tugas, agar lebih mendengungkan kepatuhan menjalankan Prokes pada tiap-tiap Desa, Kelurahan, terutama sekali penggunaan Masker pada aktivitas di luar rumah.

Menurut H. Juarsah, SH. idealnya 1 orang mempunyai 4 buah Masker, dirinya menghimbau Kepala Desa mengakomodir hal tersebut dan jika perlu dapat di alokasikan melalui dana APB-Des.

Dan juga mengingat letak Geografis Kabupaten Muara Enim, di tengah-tengah Provinsi Sumsel, yang diapit oleh 11 Kabupaten/Kota lainnya, dengan akses yang mudah, dan intensitas arus pergerakan maupun perpindahan (Mobilisasi) manusia cukup tinggi.

Ditambah cakupan luas wilayah dan penduduk yang termasuk padat, khususnya di Kecamatan tertentu, sehingga hal tesebut memang menjadikan Muara Enim sebagai Daerah yang memiliki resiko tinggi.

Inilah yang menurut Plt Bupati harus dipahami agar masing-masing penduduk termasuk Pemerintah untuk lebih ekstra ketat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Lebih lanjut nantinya Pemkab Muara Enim akan membantu, selama 14 hari bagi pasien yang menjalankan Isolasi Mandiri, kemudian akan kembali menyosialisasikan Prokes hingga ke Desa-Desa/Kelurahan, pembagian Masker, cairan pembersih tangan secara masif dan penyemprotan masal pada titik-titik tertentu atau beresiko tinggi yang dianggap rawan berpeluang tempat penyebaran/penularan Covid-19. (UJK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *