Jawa Barat : Pekerja Migran Indonesia (PMI), Uang Tujuh Juta Lenyap Gara-Gara Kenal di Facebook

CIREBON- JK. Nasib calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon mau untung, malah buntung, uang sebesar tujuh juta rupiah buat kirim anak dan orang tua di Kampung malah di tipu pria kenal di Facebook. Sabtu (29/8/2020).

Di salah satu Desa Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, PMI yang bernama yati buka nama sebenarnya tela di tipu uang sebesar tuju jutarupia oleh lelaki TH berasal dari Bandung.

Saat dikonfirmasi awak media Jejak Kasus via Whatsapp, Korban (Yati) menceritakan asal mulanya kejadian tersebut.

“Saya berangkat ke Luar Negeri baru dapat satu tahun, saya janda punya anak 4, saya tulang punggung keluarga, saya suda empat kali berangkat ke Luar Negeri.

Berawal dari Facebook, saya berteman dengan TH, dia sering telpon, lama-lama dia pinjam uang buat nambahin beli mobil, saya percaya, dia pinjem uang tujuh juta, dia bilang nanti saya ganti neng, terus saya kirim, ujar Yati.

Setelah saya kirim, uang sudah sampai ke TH, selang tiga hari saya mau telpon, ternyata HP nya engga aktif, WA diblokir, Facebook diblokir.

Lanjutnya, saya menyesal kenal dia di FB, uang buat anak dan orang tua di tipu orang. Saya bingung, orang tua sudah telpon suruh saya kirim uang, saya sekarang belum di gaji, ujar Yati.

Lalu awak media Jejak Kasus mendatangi rumah orang tua Yati dan mengatakan, memang saya punya anak bekerja di Luar Negeri baru satu tahun dan Yati sudah punya anak 4 (empat). Sudah empat kali anak saya ke Luar Negeri, memang dia tulang punggung keluarga, siapa lagi yang memberi makan saya dan anaknya. Pungkasnya.

Masih banyak kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang seperti Yati, makanya hati-hatilah, jangan tergoda bujuk rayuan di Dunia Maya kalau belum tahu asal usulnya, bijaklah dalam menggunakan media sosial-Red. (Ron)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *