Jawa Barat: Bantu Pemda Indramayu Atasi Stunting, PT KPI Salurkan Bantuan Lebih dari 300 Juta Rupiah

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – PT Kilang Pertamina Internasional menyalurkan bantuan sebesar 336 Juta Rupiah sebagai upaya perusahaan dalam peningkatan gizi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis (SDM & PB) PT KPI Tenny Elfrida, kepada Bupati Indramayu Nina Agustina, beberapa waktu lalu di Pendopo Indramayu. Turut hadir mendampingi Direktur di antaranya VP HSSE PT KPI Diandoro Arifian dan GM PT KPI Unit VI Balongan Sugeng Firmanto beserta Tim Manajemen.

Tenny menyampaikan, bantuan ini merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau program CSR PT KPI. Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh Pemda Indramayu dalam memenuhi kebutuhan gizi para ibu hamil sehingga melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari Stunting.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Indramayu, khususnya anak-anak agar dapat bertumbuh kembang dengan baik,” ujar Tenny.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Unit Balongan Mohamad Zulkifli menuturkan, bantuan senilai lebih dari 300 juta tersebut diharapkan bisa disalurkan melalui puskesmas-puskemas di Indramayu maupun sarana layanan kesehatan lainnya sehingga penanganan stunting dan peningkatan gizi di Kabupaten Indramayu bisa maksimal.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan,” ungkap Zulkifli.

Bupati Indramayu Nina Agustina sendiri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT KPI atas bantuan yang disalurkan ini. Bupati berharap, sinergitas antara Pemda Indramayu dengan PT Kilang Pertamina Internasional bisa terus berjalan dengan baik sehingga dapat berkolaborasi untuk generasi yang sehat, cerdas dan bebas stunting menuju Indramayu Bermartabat dapat terwujud.

Terkait angka Stunting di Indramayu, diketahui menurut survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 terjadi penurunan dari angka 21,1% menjadi 18,4%.

Pewarta: Masroni

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *