Sumsel: Wira-wiri Gunakan Fasilitas Negara, Mantan Gubernur Menjadi Sorotan PW GNPK RI Sumsel

jejakkasus.co.id, LAHAT – Beredar berita mantan Gubernur Sumatera selatan (Sumsel) periode 2018-2023 bersama satu anak perempuan di instagram Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Lahat berfoto di depan Helipad.

Dalam foto tersebut, mantan Gubernur Sumsel bersama satu orang dari Dishub Kabupaten Lahat dan empat orang dari dinas Dinas Pemadam Kebakaran serta Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lahat.

Pada postingan foto di media sosial instagram tersebut bertuliskan, “Rabu 07 Februari 2024 giat bantuan landing dan take off Helipad atas kunjungan kegiatan bapak Herman deru selaku Toko masyarakat Sumsel , ibu Hj. Samantha Tivani, B.Bus M.I.B. dan ibu Hj. Ratu Tenny Leriva S.Ked selaku duta Literasi Sumatera Selatan di lapangan seganti setungguan.

Terlihat, bertugas sebagai Ground Marshall (GM) yakni Heru Syahputra selaku tenaga lapangan dibantu oleh Rio Ramadona selaku tenaga lapangan dan juga Feriyanto, S.E., selaku Kasi Manajemen lalu lintas sebagai koordinator.

Postingan tersebut menjadi sorotan Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumatera selatan, Aprizal Muslim, S.Ag., mengatakan, sudah dua kali dalam bulan ini kita sinyalir itu Helipad milik BPBD Sumsel yang digunakan mantan Gubernur.

“Yang pertama kampanye di desa Betung Kecamatan Abab Air Hitam, Kecamatan Penukal dan Kecamatan Talang Ubi, ini la kampanye di Kabupaten Lahat,” tutur Aprizal kepada jejakkasus.co.id.

“Kami dari Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) akan mencari dana berasal dari mana seorang mantan pejabat menggunakan Helipad. Apakah dari kantong pribadi atau dari fasilitas negara,” ujar Ketua PW GNPK-RI Sumsel.

Lebih lanjut Aprizal mengatakan, disebabkan biaya besar sekali terbang puluhan juta. Kuat diduga bahwa Helikopter tersebut milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel.

“Bukankah ini aset negara, andai disewa apa iya di perbolehkan, bahkan beberapa waktu yang lalu di daerah Semendo Kabupaten Muara Enim juga demikian. Bahkan juga mengadakan door prize berhadiah motor,” jelas Aprizal.

“Luar biasa banyak duit Herman Deru ini wajar lima tahun menjabat Gubernur mendapat nomor urut ke sepuluh pejabat terkaya di republik ini,” pungkasnya.

Jurnalis: Tim Biro Sumsel


Redaksi | © Jejak Kasus | Editor: Fauzy R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *