Jawa Barat: Encus Suswaningsih : Kabupaten Cirebon Endemik Flu Burung

jejakkasus.co.id, CIREBON – Sekretaris Dinas (Sekdis) Pertanian Kabupaten Cirebon drh. Encus Suswaningsih mengatakan, bahwa Flu Burung pernah mewabah di Kabupaten Cirebon pada 2004, dan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah Endemik Flu Burung.

Pasalnya, pada tahun 2004 silam Flu Burung pernah mewabah di Kabupaten Cirebon, lebih dari 100 ekor Unggas mati mendadak akibat penyakit tersebut.

“Waktu tahun 2004 ada ratusan ekor uUnggas mati mendadak. Sebagian besar menyerang kepada Ayam Kampung. Terakhir, tahun 2018 ketika ada Ayam bantuan ke masyarakat dari pusat, kemudian hilang (tidak ada kasus lagi,-red),” tutur Encus, Kamis (2/3/2023).

Encus menyebutkan, Kabupaten Cirebon merupakan gerbang antara Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng), sehingga penyebaran Flu Burung lebih berpotensi dibandingkan wilayah lainnya di wilayah III Cirebon.

Encus mengungkapkan, di awal tahun 2023 dugaan kasus serupa kembali ditemukan di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, 100 ekor Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) bantuan dari pusat kembali mati mendadak di Desa Sumurkondang dan Desa Blender, Kecamatan Karangwareng.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Tes Flu Burung dinyatakan negatif dari Flu Burung.

“Kita sudah ambil 22 sampel dan kita kirim ke Laboratorium Losari. Alhamdulillah dapat info negatif, kami terus pantau karena Kota dan Kabupaten itu dekat. Apalagi, kebutuhan Unggas di Kabupaten Cirebon cukup besar,” ungkapnya.

Encus mengimbau kepada seluruh Peternak Unggas untuk menjaga kebersihan Kandang, sehingga penyakit tersebut tidak mewabah.

“Masyarakat yang punya Unggas harus rajin membersihkan Kandang menggunakan disinfektan. Disinfektan racikan sendiri sangat mudah dijangkau, yaitu cukup dengan deterjen dan air secukupnya. Caranya, bersihkan Kandang dari kotoran, kemudian siram Kandang sesering mungkin. Mudah-mudahan, di Kabupaten Cirebon tidak ada wabah Flu Burung,” kata Encus.

Encus menegaskan, antisipasi yang dilakukannya yaitu memberikan surat edaran, sosialisasi, serta menyarankan disinfeksi kalau yang punya Kandang disemprot pakai disinfektan yang murah saja.

“Setiap tahun kita ada vaksinasi Flu Burung, di Kabupaten Cirebon jauh dari target. Kita populasi 1,4 juta. Untuk vaksin hanya 25 ribu, itu sangat jauh sekali,” pungkasnya. (H. Indang/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *