Jawa Barat: Kapolresta Cirebon Hadiri Dialog Khusus Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi

jejakkasus.co.id, CIREBON – Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., menghadiri dialog khusus terkait rencana kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Subsidi di Studio RCTV, Rabu (31/8/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., bersama Bupati Cirebon, perwakilan Pertamina, dan perwakilan Mahasiswa menjadi Narasumber.

Kasi Humas Polresta Cirebon IPTU Moch. Fadholi menyampaikan, terdapat beberapa point penting yang disampaikan, yakni bahwa kenaikan harga BBM dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya inflasi global imbas dari perang Rusia dan Ukraina berupa sektor pangan dan energi. Sehingga, terjadi kenaikan harga Minyak dunia dibeberapa Negara Eropa, Amerika dan Asia termasuk Indonesia.

Saat ini, harga BBM Indonesia jauh berada dibawah harga BBM dunia, meskipun terjadi Inflasi dibeberapa Negara di dunia. Hal tersebut dikarenakan diberikan Subsidi oleh pemerintah pada sebuah produk BBM, namun Subsidi itu akan tepat apabila disalurkan kepada pihak-pihak yang tepat dan berhak.

“Permasalahan Subsidi oleh pemerintah pada sebuah produk BBM banyak dinikmati oleh pihak-pihak yang sepatutnya tidak layak menerima Subsidi, namun faktanya merekalah yang merasakan manfaatnya,” jelas Fadholi.

Fadholi mengatakan, terkait dengan rencana kenaikan harga BBM itu adalah sebuah keputusan yang akan diambil Pemerintah walaupun sulit, namun harus dilihat dari sudut pandang menyeluruh secara utuh.

“Terkait dengan perkembangan situasi Kamtibmas itu juga diakukan langkah-langkah pengelolaan salah satunya melalui dialog dengan melibatkan Bupati, pihak Pertamina, dan Mahasiswa dari HMI maupun GMNI bagaimana proses transfer informasi tersebut menjadi sebuah pola pikir, bagaimana kita menggapai kesepakatan yang sama,” papar Fadholi.

Selain itu, menghadapi rencana kenaikan harga BBM, pemerintah telah menyiapkan program Bantuan Sosial bsik melalui Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang akan disalurkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM tersebut dengan diimbangi pengawasan yang maksimal, sehingga dapat tepat sasaran.

Anggaran APBN yang sebelumnya digunakan untuk Subsidi BBM dialihkan menjadi program Bantuan Sosial kepada masyarakat. harapannya informasi ini dapat mereduksi keresahan masyarakat yang akan berimplikasi terhadap gangguang Kamtibmas itu sendiri.

“Selain itu kami telah menyampaikan juga melalui Para Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas. Kami juga mengajak seluruh komponen Stakeholder anak bangsa untuk bersama bisa memahami perkembangan dinamika di tingkat Global maupun Nasional,” kata Fadholi.

Untuk pola pengamanan, pihaknya telah mempersiapkan tidak hanya bersifat eskalasi khusus seperti unjuk rasa, namun juga mempersiapkan pola pengamanan bersifat Prevention berupa pencegahan dalam rangka memberikan informasi sehingga tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat.

“Disamping itu, kami juga melakukan upaya pengawasan, pengamanan, sehingga proses distribusi BBM maupun Bantuan Sosial itu dapat tersalurkan kepada masyarakat dengan baik,” ujar Fadholi.

“Hari ini juga telah dilakukan pendataan seluruh SPBU yang ada di wilayah Hukum Polresta Cirebon untuk dilakukan pengamanan, dan seluruh personil kita telah siap melakukan hal itu serta mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengamankan kebijakan pemerintah ini,” pugkasnya. (E. Kurtis/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *