jejakkasus.co.id, CIREBON – Pekerja Migran Indonesia (PMI) berusia 41 tahun yang baru pulang dari Arab Saudi terinfeksi Omicron, ini merupakan kasus pertama yang dicatatkan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, dr. Neneng Hasanah mengatakan, pekerja migran tersebut dinyatakan terinfeksi dari hasil skrining yang dilakukan di Bandara Soekarno Hatta.
“Diketahui dari hasil skrining di Bandara, protokol kita kan ketat,” kata dr. Neneng didampingi Kasie Surveilance dan Imunisasi Dendi, Rabu (12/01/2022).
Warga Kabupaten Cirebon yang terinfeksi Omicron kini masih diisolasi di Pusat Isolasi Pasar Rumput, DKI Jakarta.
dr. Neneng menjelaskan, Pekerja Migran asal Kabupaten Cirebon tersebut tiba pada 25 Desember 2021. Dari pemeriksaan di Bandara, diketahui positif Covid-19, namun setelah dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) ternyata varian Omicron.
Sementara itu, Dendi mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi tersebut, telah melakukan upaya penelusuran.
Hasilnya, yang bersangkutan memang belum ada kontak dengan keluarga dan langsung diisolasi, sehingga tidak pulang ke Cirebon.
“Dipastikan keluarga aman dan tidak ada yang terinfeksi Omicron, karena yang bersangkutan belum pulang ke Cirebon,” kata Dendi.
Ia mengungkapkan, pekerja migran tersebut adalah warga Kecamatan Gebang. Sebelum kejadian ini, ada juga warga Kabupaten Cirebon yang terinfeksi terpapar Omicron.
“Kita sempat ada suspect, dan Alhamdulillah, setelah dites hasilnya negatif, jadi bisa pulang,” jelas Dendi.
Diketahui, warga tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Namun, saat ini telah dilakukan tes dan dinyatakan negatif Covid-19. (Hasan)
